PLN terus bekerja maksimal untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah Sumatera Utara dan Sibolga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Hal ini disampaikan oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, yang mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam paparan resmi.
“Kami all out untuk segera menyalakan kembali dan memulihkan listrik agar masyarakat dapat kembali menikmati layanan listrik,” ujar Suroso.
Suroso menjelaskan, pasokan listrik untuk Sumatera Utara bersumber dari PLTU Pangkalan Susu, namun bencana mengakibatkan 12 tower transmisi roboh dari jalur PLTU Pangkalan Susu menuju PLTG Arun. Proses pemulihan menghadapi kendala logistik karena beberapa jalan dan jembatan terputus, sehingga distribusi peralatan untuk pembangunan tower darurat menjadi sulit.
“Untuk itu kami menggunakan helikopter dan bantuan dari angkatan udara untuk mendatangkan peralatan tower emergency. Dengan cara ini, tower sementara akan segera didirikan, dan dalam dua hari ke depan jalur diharapkan bisa pulih kembali,” jelasnya.
Sementara itu, jaringan transmisi yang menjangkau Sibolga juga terkena dampak banjir dan tanah longsor, sehingga beberapa jalur listrik terputus. PLN telah menerjunkan seluruh tim teknis dari berbagai daerah untuk menangani perbaikan secara langsung.
“Kami turunkan semua petugas teknis, dari PLN di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama menyelesaikan jalur-jalur yang terdampak. Mohon dukungan dan doanya agar pemulihan jaringan landslide ini berjalan lancar dan kami targetkan dapat pulih dalam waktu tidak lama lagi,” ujar Suroso.
Upaya ini menjadi bukti komitmen PLN dalam memastikan listrik kembali mengalir di wilayah terdampak bencana, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas masyarakat pascabencana.
www.sulutnewstv.com 