PLN Gunakan Helikopter dan TNI Untuk Bangun Tower Darurat, Target Pulihkan Listrik Aceh dan Sibolga dalam Dua Hari

PT PLN (Persero) menargetkan pemulihan listrik di Aceh dan Sibolga, Sumatra Utara dalam dua hari ke depan, menyusul robohnya 12 tower transmisi tegangan tinggi akibat cuaca ekstrem.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, mengatakan proses distribusi material ke lokasi terdampak menghadapi kendala serius karena banyak jalan dan jembatan putus. Untuk itu, PLN memanfaatkan helikopter serta dukungan TNI Angkatan Udara untuk mengirim peralatan tower emergency dari berbagai pelosok tanah air.

“Peralatan tower emergency kami datangkan dari tempat yang pelosok tanah air menggunakan helikopter dan diterjunkan ke lokasi,” jelas Suroso. Ia menambahkan, tower sementara di Aceh diharapkan berdiri dalam dua hari, sehingga pasokan listrik bisa kembali normal.

Selain Aceh, jaringan listrik di Sibolga, Sumatra Utara, juga terdampak landslide dan banjir bandang, terutama jaringan tegangan menengah yang menjangkau wilayah luas. PLN telah menurunkan tim teknis untuk melakukan pemulihan sekaligus membangun jalur sementara.

Suroso menegaskan bahwa langkah-langkah darurat ini dilakukan bekerja sama dengan BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan relawan. Penanganan bencana difokuskan pada pencarian dan pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pembukaan akses wilayah terisolir, serta percepatan distribusi logistik baik melalui jalur darat maupun udara.

Dengan strategi ini, PLN optimistis listrik di Aceh dan Sibolga dapat kembali stabil dalam waktu singkat, memastikan masyarakat tetap terlayani dan fasilitas vital tetap beroperasi.

Leave a comment