PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Seluruh infrastruktur kelistrikan, mulai dari pembangkit, jaringan transmisi, distribusi hingga kesiapan energi primer, telah dipersiapkan secara optimal guna menjamin kenyamanan masyarakat selama periode libur panjang akhir tahun.
Direktur Manajemen Pembangkitan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso, menyampaikan bahwa pasokan listrik nasional berada dalam kondisi aman. Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah di Kementerian Dalam Negeri, Senin (1/12).
“Baik pasokan pembangkit listrik maupun bahan bakar atau energi primer berada dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memastikan masyarakat dapat menikmati Nataru dengan aman dan nyaman,” ujar Suroso.
PLN memprediksi beban puncak listrik pada perayaan Natal mencapai 46,8 gigawatt (GW). Sementara itu, daya mampu pasok pembangkit saat ini berada pada level 53,9 GW.
“Dengan demikian, cadangan sistem atau reserve margin mencapai 7 GW atau setara 15 persen. Ini sudah lebih dari cukup dan memenuhi standar best practice,” jelasnya.
