PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menekankan pendekatan humanis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keamanan penggunaan listrik.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengatakan edukasi tatap muka terbukti lebih efektif untuk mengubah perilaku warga dan membangun kesadaran kolektif tentang bahaya listrik. “Listrik merupakan kebutuhan vital, tetapi juga memiliki risiko tinggi jika tidak digunakan sesuai standar keamanan,” ujar Usman.
Tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) UP2D Suluttenggo memberikan simulasi visual tentang berbagai potensi bahaya listrik, termasuk korsleting dan risiko kebakaran. Selain itu, tim juga menekankan pentingnya peremajaan atau pemeriksaan Instalasi Milik Pelanggan (IML) secara berkala, idealnya setiap 5 tahun, untuk mencegah kabel aus atau komponen usang yang dapat memicu kecelakaan.
Langkah edukasi ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga mendorong penggunaan listrik yang aman dan bertanggung jawab di masyarakat.
