PT PLN (Persero) menegaskan bahwa pemulihan jaringan listrik di Aceh diperkirakan selesai dalam dua hari ke depan, menyusul robohnya 12 tower transmisi tegangan tinggi akibat cuaca ekstrem.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menjelaskan, gangguan tersebut berdampak pada suplai listrik dari Sumatra Utara (PLTU Pangkalan Susu) menuju PLTG Arun, serta dari Arun menuju Banda Aceh, sehingga sebagian wilayah mengalami pemadaman.
“Nah, untuk bisa membangun kembali, PLN bersama dengan stakeholder lainnya, membangun tower sementara,” ujar Suroso saat menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah terkait Inflasi yang digelar secara hybrid, Senin (1/12/2025).
PLN mengerahkan tim gabungan dari berbagai daerah di Indonesia, didukung oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah, untuk memastikan percepatan pembangunan tower darurat. Selain itu, logistik dan material konstruksi didatangkan melalui jalur darat maupun udara untuk menjangkau lokasi yang terisolasi.
Langkah cepat PLN ini diharapkan dapat memulihkan pasokan listrik di Aceh dalam waktu singkat, sekaligus memastikan fasilitas vital, seperti rumah sakit, bandara, dan kantor pemerintahan tetap terlayani selama proses pemulihan.
www.sulutnewstv.com 