SULUTNEWSTV.com, MANADO – Dalam rangka memastikan kelancaran operasional dan layanan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado telah melakukan serangkaian langkah strategis dan melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder.
Bersama dengan Kementerian Perhubungan , Bandara Samratulangi Mamadi melaksanakan monitoring dan evaluasi kesiapan dalam menghadapi Nataru 2025/2026. Dimana meliputi aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Kegiatan monitoring ini dilakukan sebagai bagian dari program nasional Posko Angkutan Udara.
Rapat koordinasi juga dilaksanakan bersama Kantor Otoritas Bandara dan stakeholder bandara seperti airline, ground handling, Balai Kekarantinaan Kesehatan, Bea Cukai, Imigrasi, AirNav Indonesia, TNI/Polri, Basarnas, dan pihak terkait lainnya. Rapat ini untuk menegaskan komitmen bersama dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Radityo Ari Purwoko telah menyampaikan paparan secara resmi kepada Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus beserta jajaran Forkopimda terkait kesiapan fasilitas, personel, dan langkah antisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi selama masa libur Nataru.
Tindak lanjut paparan ditandai dengan inspeksi langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara ke Bandara Sam Ratulangi pada hari Jumat, 5 Desember 2025. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur meninjau kesiapan terminal untuk memastikan kesiapan Bandara Sam Ratulangi dalam menghadapi Nataru.
Gubernur pun memberikan beberapa catatan dan juga apresiasi atas kesiapan bandara serta menegaskan pentingnya pelayanan yang aman dan nyaman.
“Kami memastikan seluruh fasilitas dan personel siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama periode Nataru. Koordinasi lintas instansi menjadi kunci kelancaran operasional bandara,” ujar General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Radityo Ari Purwoko.B
andara Sam Ratulangi telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif berupa penambahan petugas layanan, penguatan sistem keamanan, serta pengawasan ketat atas standar keselamatan penerbangan, dan memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang selama libur akhir tahun.
Puncak keberangkatan diperkirakan terjadi pada tanggal 20 Desember 2025, sedangkan arus balik terjadi dua kali yaitu pada tanggal 30 Desember 2025 sebelum tahun baru dan tanggal 4 Januari 2026 setelah tahun baru. Jumlah penumpang sampai sepanjang tahun 2025 diprediksi mencapai 1,9juta penumpang.(*/gabby)
