SULUTNEWSTV. com, MANADO – Kepala OJK Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), Robert H. P. Sianipar, mengungkapkan bahwa kondisi sektor keuangan di kedua provinsi menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun berjalan.
Data OJK mencatat pertumbuhan perbankan di Sulawesi Utara dengan peningkatan aset 5,83 persen, DPK 8,89 persen, dan kredit 4,23 persen. Sementara Provinsi Gorontalo juga mencatatkan pertumbuhan, meski lebih moderat, dengan aset naik 4,15 persen, DPK 0,34 persen dan kredit 1,88 persen.
“Kondisi sektor keuangan kita masih solid dan tumbuh positif. Sulut memang sedikit lebih tinggi, tetapi kedua wilayah tetap berada pada tren yang sehat,” ujar Robert.
OJK juga menegaskan bahwa kualitas kredit tetap terjaga. Rasio NPL Sulut berada di 2,82 persen, sedangkan Gorontalo 3,67 persen, masih di bawah batas aman.
Pertumbuhan positif juga terjadi di pasar modal. Jumlah investor (SID) naik signifikan, 23,75 persen di Sulut dan 30,21 persen di Gorontalo. Nilai transaksi saham pun meningkat tajam, masing-masing 35,61 persen dan 37,22 persen.
“Minat masyarakat terhadap pasar modal terus naik, dan ini menunjukkan peningkatan literasi serta kepercayaan kepada industri jasa keuangan,” tambah Robert.
Dirinya pun menyampaikan bahwa OJK memastikan akan terus memperkuat pengawasan dan sinergi guna menjaga stabilitas sistem keuangan di kedua provinsi.(*/gabby)
