SULUTNEWSTV. com, MANADO – Suasana sederhana mewarnai kedatangan dr. Richard Sualang ke Sekretariat Pendaftaran Calon Ketua KONI Manado. Tanpa iring-iringan, tanpa protokoler, dan tanpa gemerincing simbol jabatan, Wakil Wali Kota Manado itu datang hanya bersama beberapa sahabat pengurus cabang olahraga.
Ia menumpang mobil pribadi milik Iswan Buka, Sekretaris Perbasi Manado—sebuah pemandangan yang menegaskan sikapnya tenang, sederhana, dan mantap melangkah.
Sualang menjadi orang pertama yang mengambil sekaligus mengembalikan formulir calon Ketua KONI Manado periode 2026–2029. Tindakannya itu memperlihatkan komitmen kuat untuk ikut berperan dalam perjalanan olahraga di kota yang ia cintai.
Bagi masyarakat olahraga di Manado, nama Richard Sualang bukan sosok baru. Ia sudah lama terlibat dalam pembinaan dan pengembangan olahraga, bahkan sebelum menduduki jabatan publik.
Ketertarikannya pada dunia olahraga bukan sekadar hobi, tetapi bagian dari rutinitas dan pergaulannya sehari-hari.
Dari Porprov hingga kegiatan pembinaan di tingkat kota, dari lapangan basket hingga arena panjat tebing, Sualang dikenal sebagai figur yang hadir langsung. Saat Manado menjadi tuan rumah Porprov XII/2025, ia tak hanya memimpin panitia.
Hampir semua venue ia kunjungi, memastikan persiapan berjalan baik. Bahkan pada final sepak bola Manado vs Talaud, ia memilih duduk bersama tim di kursi cadangan, sebuah gestur sederhana namun bermakna.
Keterlibatan Sualang tercermin dari berbagai posisi yang pernah ia emban, antara lain Ketua FPTI Sulut, Ketua FAJI Sulut, Ketua Perbasi Manado, Ketua FASIDA Manado dan Ketua PBFI Manado
Jabatan tersebut tidak hanya menunjukkan kepercayaan, tetapi juga konsistensinya dalam mengawal perkembangan olahraga di Manado dan Sulut.
Masuknya Sualang sebagai calon Ketua KONI Manado mendapat respons positif dari berbagai tokoh olahraga yang mengenalnya sejak lama. Beberapa di antara mereka yang semula disebut berencana maju justru memilih memberi ruang.
Ketua PERTINA Manado, Jein Laluyan, menilai rekam jejak Sualang sudah cukup menjelaskan kapasitasnya.
Ketua POSSI Manado, Ir. Jean Sumilat, mengutarakan pandangan serupa.
Menurutnya, Sualang memiliki kombinasi pengalaman, kepedulian, dan ide-ide segar yang dibutuhkan KONI Manado ke depan.
Sederet kontribusi Sualang selama ini menggambarkan perjalanannya yang panjang, di antaranya Turut mengantar basket Manado menjadi juara umum Porprov X/2019 dan XII/2025, Manager tim Basket 5×5 Putra di PON Aceh–Sumut 2024, Pembinaan atlet, pelatih, dan wasit basket secara berkelanjutan, Penghargaan Pembina Olahraga Berprestasi Kota Manado 2020, Meraih medali di cabang panjat tebing dan arung jeram pada PON dan Porprov dan Penyelenggara Kejurnas Panjat Tebing Seri 1 Piala Wali Kota Manado 2025.
Catatan ini hadir bukan untuk membanggakan diri, tetapi sebagai jejak yang menegaskan bahwa olahraga memang menjadi bagian dari kehidupannya.
Saat ditemui usai mengembalikan formulir pendaftaran, Sualang menyampaikan alasannya mengikuti proses ini. Dirinya dengan sangat tegas menyebut ingin memajukan olahraga di Sulut, terutama Kota Manado ke depan.
“Sesuai dengan visi dan misi bapak Gubernur Yulius Selvanus, kita akan bersinergi dalam mempersiapkan atlet menuju PON 2026,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dukungan dari berbagai cabang olahraga menjadi penyemangat tersendiri. Sekitar 20 cabor telah menyatakan dukungan—dan jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah.
Langkah Richard Sualang menuju pencalonan Ketua KONI Manado berjalan tanpa hiruk-pikuk. Tidak dibuat-buat, tidak menghebohkan. Ia hanya datang dengan tekad, pengalaman, dan kedekatan yang sudah lama terjalin dengan dunia olahraga.
Bagi banyak pelaku olahraga di Manado, langkah sederhana itu justru menjadi cermin dari karakter Sualang: bekerja dengan tenang, terbuka pada kolaborasi, dan menempatkan olahraga sebagai ruang pengabdian. Dan dari langkah tenang itu, harapan baru bagi olahraga Manado mulai tumbuh.(*/gabby)
www.sulutnewstv.com 