Tondano – Minimnya minat baca dikalangan masyarakat Minahasa saat ini menarik perhatian serius pemerintah. Seiring dengan itu, upaya untuk mendongkrak minat masyarakat terus dilakukan. Salah satunya dengan mendorong para Hukum Tua (Kumtua) di Minahasa untuk menyediakan fasilitas perpustakaan di masing-masing desa. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan Minahasa, Drs Jemmy Maramis saat membacakan sambutan Bupati Minahasa dalam acara sosialisasi pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca di Kabupaten Minahasa, Rabu (12/4).
Maramis menambahakan Salah satu faktor berkurangnya minat baca masyarakat dikarenakan masih minimnya fasilitas perpustakaan yang memberikan rasa nyaman bagi warga, “Namun pemerintah desa di Minahasa sebenarnya dapat menyelenggarakan perpustakaan walau dengan skala kecil melalui alokasi dana desa,” ungkapnya.
Katanya lagi, alokasi dana desa juga bisa dipergunakan untuk membiayai pelatihan tenaga teknis yang akan mengelola perpustakaan desa. Hal ini menurutnya penting sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan Minahasa sebagai Kabupaten Cinta Pustaka.
“Makanya melalui sosialisasi ini pemerintah bertujuan untuk mempresentasikan sekaligus membuka pengetahuan masyarakat akan peran dan manfaat perpustakaan, juga pentingnya menumbuhkan serta meningkatkan minat baca masyarakat,” sebut Maramis.
Disisi lain, menurut dia, sosialisasi ini juga bermanfaat untuk memasyarakatkan perpustakaan serta peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan penyelenggaraan perpustakaan, serta manfaat dan kontribusi nyata pada peningkatan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat.
“Intinya Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berupaya mengembangkan minat dan budaya baca masyarakat sebagai salah satu kiat membangun mental spiritual masyarakat,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Admin Taruru dari perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulut, Drs Jemmy Maramis sebagai Kepala Dinas Perpustakaan Minahasa, dan James Sael dari kalangan Pustakawan.
Sementara para pesertanya terdiri dari para Hukum tua dan Lurah di Kabupaten Minahasa. (Christian)
