Tondano – Kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) Kabupaten Minahasa periode 2016 – 2019 yang di ketuai Nicky Sajow akan berakhir pada bulan Agustus mendatang. Para senior dan pengurus KNPI pun mulai mewacanaka agar Musda untuk menetapkan kepengurusan baru secepatnya dilaksanakan.
Lantas siapa figure yang dinilai layak memimpin ormas terbesar di Minahasa ini? Nama figure muda Rifky Roring digadang-gadang. Bahkan, putra Bupati Minahasa ini dianggap sebagai sosok ideal memimpin KNPI Minahasa.

Sebagai langkah memuluskan Muskab, sejumlah pengurus KNPI yang dimotori Ronly Wulus Jendry Paedong, Melky Palilingan, dan beberapa pimpinan OKP telah menfasilitasi adanya pertemuan yang ikut menghadirkan Rifky Roring di salah satu rumah kopi di Tondano, Jumat (25/01) pekan lalu.
“Hal paling substansial dari pertemuan itu adalah komitmen bersama melaksanakan Muskab secara bersama,” kata Paendong didampingi Palilingan. Mereka juga merancang pertemuan berikutnya akan melibatkan pengurus harian DPD KNPI dua kubuh dan senior-senior KNPI. Dari hasil pertemuan tersebut, pihaknya sepakat memberikan rekomendasi dan mempercayai Rifky Roring untuk maju dalam bursa ketua.
“Rifky Roring merupkan pilihan yang tepat untuk menahkodai KNPI Minahasa dengan beberapa pertimbangan,”kata Paendong.

Pertama, beliau tidak berafiliasi dengan partai politik, sehingga terhindar dari claim sebagai milik salah satu partai. “Ia juga tidak berkorelasi dengan kepentingan dua kubu KNPI sehingga diharapkan mampu mempersatukan KNPI di Minahasa. Dari segi pendidikan tidak diragukan lagi karna mengecap pendidikan di salah satu universitas di Amerika Serikat. Pengalaman organisasi yang mumpuni dan matang yang dapat menunjang kemampuan managemen di KNPI,”terang Paendong.
Sementara senior KNPI Ronly Wulus mengatakan pada dasarnya kita mendukung selagi dia (Rifky) memenuhi kriteria berdasarkan tata tertib musda nanti. “Salah satu kriteria dia harus sudah pernah masuk dalam kepengurusan salah satu OKP yangg sah yang telah bergabung degan KNPI, yang dikuatkan berdasarkan SK dari okp tersebut,” papar Wulus sambil menambahkan
Memang masa kepengurusan knpi saat ini nanti berakhir juni 2019 tapi untuk wacana saya pikir tidak masalah,” tutupnya.
( Christian Tangkere )
