MANADO – Iven international yang digelar di Pohon Kasih kawasan Megamas Manado, resmi dibuka, Kamis (31/10). Iven tersebut dibuka Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut B Panjahitan.
Luhut mengatakan, kegiatan ini bisa diadakan setoap tahun. Karena, menurutnya acara ini sangat cocok dengan rintisan usaha digital.
“Yang menjadi harapan adalah dari kegiatan yang diharapkan negara-negara yang tergabung dapat saling mendukung. Forum AIS. Saya juga berharap AIS Forum dapat dilaksanakan setiap tahun. Acara kali ini sangat cocok dengan rintisan usaha digital. Apalagi saat ini, bisnis digital menjadi garda depan penggerak ekonomi dunia masa depan,” tuturnya.

Dirinya menyebut ada dua alasan tujuan lain giat ini. “Pertama, peluang menjanjikan ekonomi digital yang diprediksi akan terus meningkat. Kedua, masa depan untuk org kreatif,” sebutnya.
Kata Luhut dari tengah komunitas startup, pemerintah Indonesia terus mengembangkan ekonomi digital dan ekonomi kreatif. “Karena universitas di Sulawesi Utara perlu sumber daya manusia yang paham betul tentang ini digital,” sebut Luhut. Menurutnya, Sulawesi Utara akan banyak menambah investor yang akan menggerakkan investasi daerah ini. “Saya mengharapkan semua pihak dapat menyiapkan pengembangan ini,” imbuhnya.

Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey sangat mengapresiasi kepercayaan Kemenko bidang maritim dan investasi yang sudah menjadikan Sulut sebagai tuan rumah iven ini. “Kalau bisa tahun depan diadakan di Sulut lagi. Sulut sangat pas dengan kegiatan seperti AIS Forum karena pusat kegiatan karang dari CTI,” ujar Olly.
Dijelaskannya, bahwa AIS Forum akan aktif mulai hari ini, jadi diharapkan Sulut dapat diambil bagian dalam setiap kegiatan.
“Sulut memiliki pulau yang sangat banyak. Bahkan ada dua berbatasan langsung dengan Filipina. Itulah alasan mengapa Sulut mengambil bagian,” katanya sembari berterima kasih atas dukungan semua pihak yang mengambil bagian dalam kegiatan yang sudah dua kali diadakan di Sulut. (GR)
