Ratahan – Si jago merah kembali beraksi, kali ini melalap habis kandang ternak kambing milik Keluarga Welly Lontoh – Tando di Perkebunan Nonulua Desa Mundung Satu Kecamatan Tombatu Timur, pada Minggu (17/11/2019) sekitar Pukul 15.00 WITA hari ini.
Kebakaran awalnya diketahui saat Hukum Tua Desa Mundung Satu Heidi Lumintang sedang melintas di areal kebun yang berdekatan dengan lokasi kandang milik Welly Lontoh. Ketika dilihatnya asap mengepul, ia bergegas mengecek sumber asap. Ternyata api sudah membesar dan kontak ia langsung menghubungi masyarakat lainnya untuk ke TKP guna memadamkan api. Naas, kandang itu sudah tak terselamatkan lagi, berikut dengan 27 kambing tewas terpanggang hidup-hidup.
“Saya datang api sudah membesar dan berteriak ada beberapa tetangga di kebun langsung datang juga. Saya langsung hubungi masyarakat untuk untuk membantu memadamkan api namun tidak berhasil,” ujar Lumintang kepada wartawan di hari yang sama.
Sang pemilik kandang, Welly Lontoh mengaku sedang tidak berada di tempat saat kejadian. Ia sedang beribadah dan mengaku kaget saat mendengar berita itu.
“Saya sedang mengikuti ibadah PKB (Pria Kaum Bapa) Wilayah Tombatu Timur. Saya kaget saat diberitahu,” ujarnya lirih.
Menurutnya, ia memang mempunyai kebiasaan memasang api di kandang untuk mengusir hama setiap pagi dan sore.
“Ya, sudah jadi. Apa boleh buat,” ungkapnya pasrah.
Terpisah, Kapolsek Tombatu Ipda Nicky Pondalos membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan penelusuran pihaknya di lapangan, didapati kebakaran itu terjadi lantaran kelalaian pemilik kandang.
“Dengan kejadian kebakaran tersebut, dari sebanyak 80 hewan ternak kambing, yang mati terpanggang 27 ekor. Diperkirakan kerugian mencapai 60 juta,” tandasnya.
Diketahui tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (VictoryTB)
www.sulutnewstv.com 