Distanak Sulut Jamin Bumi Nyiur Melambai, Negatif ASF

MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, bakal menjamin, Bumi Nyiur Melambai akan tetap berstatus aman dari serangan virus demam babi atau yang disebut African Swine Fever. Virus demam babi atau African Swine Fever (ASF) merupakan virus yang menyerang pada hewan babi.

Kepala Dinas Novly Wowiling mengatakan, upaya yang untuk melakukan sosialisasi dari distanak sendiri sudah dilakukan.

Foto : Gabriella/SNTV

“Sesuai mandat yang diberikan oleh Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur serta Pak Sekprov, bahwa kami (Distanak) harus memastikan dengan baik virus ini tidak sampai di Sulut. Jaga baik-baik daerah ini. Itu pesan Pak Gubernur Olly kepada kami,” tutur Wowiling kepada SulutNewsTV.Com dalam giat Sosialisasi dan Forum Group Discusion Simulasi Introduksi ASF, Selasa(19/11) di SwisbellHotel Maleosan Manado.

Dirinya juga menyampaikan sebagai langkah strategis yang diambil adalah membangun komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait.

“Tentunya, kami dalam hal ini sangat berterimakasih kepada Balai Karantina Pertanian kelas IA Manado, yang sudah boleh menfasilitasi kegiatan Forum Group Discusion. Dimana giat ini dapat mempertemukan seluruh stakeholder terkait, untuk benar-benar menjaga virus ini jangan sampai masuk,” ucapnya.

Menurutnya, hal-hal seperti ini sangat penting untuk dilakukan.

Foto : Gabriella/SNTV

“Mengingat, pertama Sulut merupakan daerah kawasan peternakkan babi dengan jumlah populasi kurang lebih 500 ribu ekor babi. Dan juga kedua daerah ini merupakan objek wisata secara khusus dari turis China. Sehingga amat penting untuk menjaga daerah ini,” katanya.

Sehingga, dia menambahkan ini sudah menjadi tugasnya dengan menjamin virus ini tidak sampai ke Sulut.

“Kemarin ada kasus kematian babi di Minahasa. Namun setelah kami cek ke lab, itu masih negatif. penyebabnya bukan dari serangan ASF,” tandasnya sembari mengimbau untuk sampah pesawat agar bisa dikelola dengan baik.(gabby)

Leave a comment