SULUTNEWSTV.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah Kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw akan mengupayakan desa-desa yang masih berstatus Desa Sangat Tertinggal, akan bebas dari Zona tersebut.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Sulut Drs Royke Mewoh, Rabu(8/1) pagi tadi.
Menurut mantan Pj Bupati Minahasa itu, saat masa kepemimpinan OD-SK ada 72 desa yang telah berhasil dibawa keluar dari zona Desa Sangat Tertinggal.
“Selang 3 tahun kepemimpinan ada 84 desa yang tercacat. Dan kini, tersisa 12 yang akan diupayakan tahun 2020 bebas dari status Desa Sangat Tertinggal,” ungkap Mewoh.
“Kan masih ada satu tahun lagi. Ya, mudah-mudahan kepemimpinan pertama ODSK sudah tidak ada lagi desa Sangat Tertinggal di Sulut,” tambahnya.
Adapun indikator yang menjadikan desa itu masih tertinggal diantaranya dilihat dari sisi pemerintahan, kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan sampai jarak pemerintah ke pelayanan kesehatan diukur.
Diketahui, 12 desa yang masih berstatus Sangat Tertinggal itu menyebar di Kabupaten Sangihe yang berjumlah 6 Desa, Minahasa Selatan 1 Desa, Bolmut 3 Desa dan sisanya di Bolsel.(gabby)
