Manado – Kantor Komisi Pemilihan (KPU) Manado dijaga ketat, Rabu (23/9). Semua komisioner KPU Manado telah siap. Aparat polisis pun siaga. Penjagaan harus ketat lantaran jelang Rapat Pleno Penetapan Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Manado 2020 pada Rabu.
KPU) Kota Manado sengaja menghimbau agar tidak ada kerumunan masa. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, KPU buat tindakan yang tegas dalam hal penanganan wabah Covid-19,kata Komisioner KPU Manado Divisi Teknis Penyelenggara, Sahrul Setiawan.
Pada Tahapan Penetapan ini, hanya LO paslon yang mengambil hasil penetapan, tidak menghadirkan Pasangan Calon (Paslon). ”Karena hadirnya Paslon akan berpotensi menarik kehadiran massa,” katanya.
“Paslon tidak bisa melanggar kesepakatan yang telah dibangun sejak awal bersama KPU pada saat Rapat Koordinasi (Rakor), Paslon telah bersepakat dengan menandatangani surat kesepakatan,” tuturnya.
Menurut Sahrul, KPU telah berkerja sama dengan pihak Kepolisian agar membantu prosesi tahapan yang akan berlangsung.
“Kita sudah ingatkan, jika masih ada masa yang berdatangan, maka harus tanggung konsekuensinya,” tutupnya. (Kelly)
