Tomohon – Ratusan pegawai dan staf RS Bethesda Tomohon menggelar aksi damai di depan kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), dalam rangka menuntut keadilan atas hak mereka sebagai karyawan dan staf RSU Bethesda, Jumat (4/2/22).
Hal itu terjadi lantaran Yayasan Medika disinyalir telah memblokir dana Operasional rumah sakit, hingga berdampak kepada pasien yang dirawat.
Tak hanya itu, gaji karyawan RS Bethesda pun ikut ditahan, dengan syarat menanda tangani lembar Pakta Integritas diatas materai, yang ternyata tidak diketahui oleh karyawan apa isi dari pakta tersebut.
Dalam aksi damai tersebut, pihak Rumah Sakit yang di dalamnya karyawan dan staf menuntut beberapa hal kepada petinggi yayasan Medika, diantaranya :
- Mengembalikan SK Direktur yang lama.
- Pengelolaan keuangan RSU Bthesda sepenuhnya dikelola pihak RS, temasuk gaji karyawan dan dana operasional lainnya.
- Stop Sentralisasi.
Tiga hal tersebut yang diperjuangkan oleh pihak karyawan dan staf.
Kepada media ini, Humas RSU Bethesda Frani Walangitan mengatakan, apabila pihak Sinode dan Yayasan tidak memenuhi apa yang menjadi tuntutan para karyawan dan staf, maka akan dilakukan demo selanjutnya dengan mengerahkan jumlah peserta yang lebih besar. (Novita)
