SULUTNEWSTV.com, MANADO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Sulawesi Utara mengklaim, Program Jaminan Hari Tua (JHT) memiliki kontribusi pembayaran tertinggi dibanding program-program lain, per oktober 2023.
Kepala BPJamsostek Sulut Sunardy Syahid menyebutkan hingga oktober 2023, pembayaran klaim BPJamsostek Sulut sebesar Rp300.40 miliar posisi JHT ada di posisi Rp214 miliar dengan total kasus 19.455. Untuk Jaminan Kematian (JKM) kata Sunardy sebesar Rp70,42 miliar dengan tptal 1.934 kasus.
“JHT masih mendominasi, karena banyak tenaga kerja yang pensiun dan berhenti bekerja. Pembayaran klaim JKM juga cukup besar selama 10 bulan ini, karena didorong pekerja rentan yang memiliki risiko tinggi,” kata Sunardy, Sabtu(21/10/2023).
Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp9,38 miliar dengan jumlah kasus sebanyak 570. Untuk Jaminan Pensiun (JP) sebesar Rp5,73 miliar dengan kasus sebanyak 530. Sementara untuk Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebesar Rp82,76 juta dengan 54 kasus.
Pembayaran klaim JKP, katanya pula, sebagian besar dikeluarkan dari pekerjaan karena permasalahan norma-norma dan etika sehingga mengalami PHK.
“Kami terus mengimbau kepada perusahaan-perusahaan atr segera menjaminkan tenaga kerjanya melalui program BPJamsostek. Karena jika mengalami kejadian semuanya akan ditanggung oleh BPJamsostek, begitu juga dengan pekerja rentan,” tandasnya.(*/gabby)
www.sulutnewstv.com 