Manado – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Minahasa resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030, bertempat di Ballroom Hotel Fourpoint Manado, pada Senin 19 Mei 2025.
Dalam suasana yang khidmat dan penuh semangat, prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua DPW Sulut, DR. Daniel Palit, SE, disaksikan langsung oleh Ketua Umum, Don Muzakir, Pemerintah Provinsi Sulut yang diwakili Asisten II, Christiano Talumepa, Forkopimda serta instansi terkait.
Maikel Manorek dipercaya menjabat Ketua DPD TMI Kabupaten Minahasa, sedangkan Sekretaris dipercayakan kepada Marco H. Tambajong, SE, MSA, dan Bendahara, Pricilia C Warouw, serta Pembina : Daniel Pangemanan, SH.

Ketua Umum TMI, Don Muzakir, menjelaskan pentingnya peran organisasi tani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, perlu dibentuk Organisasi sampai ketingkat paling bawah yang akan berperan penting untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang dihadapi petani.
“Organisasi ini akan memantau persoalan persoalan apa yang dihadapi, dan akan disampaikan kepada pimpinan di tingkat Wilayah sampai pusat,” katanya.
Muzakir menjelaskan persoalan yang dihadapi petani saat ini, seperti kekurangan pupuk, irigasi, penyerapan gabah. Ada juga bahwa petani tidak mengerti kalau ada penyerapan jagung oleh Bulog.
“Nah inilah tugas rekan rekan menyampaikan kepada petani, bahwa Bulog sementara penyerapan jagung. Kita harus melakukan sosialisasi kepada petani. Ini tugas kita,” jelas Muzakir.

Sementara Gubernur Sulut yang diwakili oleh Asisten II Christiano Talumepa, menyampaikan selamat dan sukses bagi pengurus yang baru dilantik. Semoga amanah dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas dan semangat kebersamaan untuk memajukan sektor pertanian di bumi nyiur melambai.
Ketua DPD TMI Kabupaten Minahasa, mengungkapkan jika organisasinya siap mengakomodir kepentingan petani sehingga terwujud swasembada pangan nasional.
Ia menegaskan bahwa para pengurus yang baru dilantik berkomitmen tinggi untuk mengimplementasikan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani Minahasa.
“Kita berkomitmen mengimplementasikan program demi kesejahteraan petani. Kita akan menjunjung tinggi kepentingan petani dan terus mendorong kemajuan pertanian di Minahasa,” ungkapnya.
Tani Merdeka Indonesia sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan yang fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian petani.
“Selain memperjuangkan hak-hak petani, seperti mendapatkan pupuk, alat alat pertanian, organisasi ini juga aktif memberikan pelatihan, akses pasar, hingga teknologi pertanian inovatif demi memperkuat ketahanan pangan, sehingga bisa menjadikan petani semakin sejahtera dan maju,” ujar Manorek. (*ChT)
