Tondano – Andri Waroka (55), seorang pasien BPJS Kesehatan, asal Rinegetan Kabupaten Minahasa, mengakui betapa pentingnya penanganan serius terhadap hipertensi.
Selain masalah tekanan darah tinggi, dia juga dihadapkan pada penyakit kronis lainnya yaitu penyakit, asam urat dan asam lambung secara bersamaan. Kondisi kesehatannya yang kompleks membuatnya mengambil langkah-langkah konkret untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Andri merupakan peserta JKN Mandiri kelas III, dirinya menceritakan awal mula mengalami stroke sekitar 3 tahun yang lalu. “Awalnya saya mengalami stroke akibat hipertensi sampai saya harus dirawat selama seminggu di rumah sakit umum daerah sam Ratulangi Tondano,” ungkap Andri, saat melakukan perawatan di RSUD Sam Ratulangi Tondano, Senin (19/05/2025).
Andri mengatakan, ia harus menggunakan kursi roda, akibat penyakit yang ia derita. Setalah itu ia harus dirawat sambil mengikuti terapi dan juga mendapatkan pemantauan langsung dari dokter untuk membantu mengendalikan kondisinya.
“Saya merasa nyaman saat melakukan pemeriksaan Mulai dari tenaga administrasi, perawat, hingga dokter yang melayani, semuanya ramah, professional dan proaktif. Ini penting, terutama bagi orang yang sedang sakit,” jelas Andri yang saat itu didampingi istri Olga Sigar.
Andri melanjutkan bahwa kesehatannya semakin membaik berkat pengobatan rutin di fasilitas kesehatan. Bahkan, iya tidak lagi menggunakan kursi roda. Ia juga mengungkapkan pelayanan kini semakin mudah, pasien tidak dipersulit untuk mendapatkan obat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas program yang sudah berjalan sangat baik, semoga kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan tetap dijaga dan selalu ada perbaikan kedepannya,” tutup Andri.
Semoga kisahnya dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mengutamakan kesehatan dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah masalah kesehatan serius di masa depan. (*ChT).
