MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulut menggelar Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Program Inovasi Desa Provinsi Sulut tahun 2019, di Hotel Arya Duta Manado, Rabu (20/11). Rakor yang bertemakan Evaluasi Hasil Program dan Membantu Komitmen Serapan Dana Desa 2019 dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw, tadi pagi.
Kepala Dinas Royke Mewoh mengatakan bahwa Rapat Koordinasi ini dilaksanakan sebagai sarana berbagi informasi untuk memberikan pemahaman bagi pendamping desa dan perangkat desa guna melakukan inovasi terhadap program yang dilaksanakan dengan menggunakan dana desa.
Dikatakannya, dengan adanya program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) yang dikolaborasikan dengan program pemerintah pusat yakni dana desa (Dandes) banyak mengalami perubahan yang signifikan.
“Bantuan dandes serta program ODSK sudah dirasakan masyarakat, baik pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat. Apalagi sekarang pemberdayaan masyarakat dengan dibentuknya badan usaha milik desa (Bundes) rata-rata di desa itu sudah ada. Minimal sudah menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan perekonomian di desa itu sendiri,” pungkas Mewoh.
Lebih jauh Mewoh menyebut, semoga rakor ini bisa dimanfaatkan oleh para pengelola atau pihak dana desa untuk mensejahterakan masyarakat Sulawesi Utara.
“Seperti arahan pak Wagub, mari sama-sama kelola dana desa dengan baik dan sesuai peruntukkan. Agar benar-benar dana desa ini bisa lebih menumbuhkan perekonomian khususnya di desa itu sendiri,” harapnya.
Diketahui, dalam rakor tersebut dihadiri oleh kepala dinas Kabupaten/Kota se-provinsi Sulawesi Utara, para Camat, Hukum Tua dan Pendamping desa.(gabby)
