Tomohon – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tomohon yang Ke-18, Pemerintah Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Wali Kota Jimmy Feidie Eman dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan menggelar berbagai kegiatan.

Rangkaian kegiatan HUT Ke-18 Kota Tomohon berjalan sukses meski ditengah pandemi Covid-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, pembukaan rangkaian Hut dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Kota Tomohon, Jumat (22/1/21). Dengan mengusung tema “Bergandengan tangan lawan Covid-19, kita lanjutkan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan untuk Kota Tomohon semakin maju dan sejahtera”. Pembukaan rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan pemeriksaan rapid test, senam sehat, serta penanaman pohon.

Selanjutnya pada hari, Selasa (26/1) Wali Kota Jimmy Feidie Eman dan Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan bersama jajaran Pemkot Tomohon melakukan ziarah ke makam mantan Bupati Minahasa Almarhum Karel Lasut Senduk, di kelurahan Kakaskasen. Dilanjutkan di Makam Boy Simon Tangkawarouw, Selanjutnya ziarah ke makam Almarhum Nico Pelealu, dan terkahir ziarah ke makam Almarhum Dolvi Tanor.

Wali Kota Jimmy Feidie Eman, selaku inspektur dalam upacara ziarah mengatakan, ziarah dilakukan setiap agenda perayaan Hut Kota Tomohon, dengan tujuan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pendahulu yang sudah berjasa untuk daerah ini. “Dalam rangka menyambut Hut Kota Tomohon, setiap tahun-nya, sudah menjadi kewajiban kita melakukan ziarah ke makam para pendahulu yang sudah berjasa untuk daerah kita ini,” sebut Eman.

Carrol Senduk, sebagai pihak keluarga dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Pemekot, bahkan unsur Forkopimda Kota Tomohon, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang datang berziarah di makam almarhum orang tuanya.

Selanjutnya tepat di hari ulang Tahun, Rabu 26/1 pagi Pemkot Tomohon menggelar Upacara. Wali Kota Jimmy Feidie Eman bertindak sebagai inspektur upacara, yang dilaksanakan di lapangan kantor wali kota. Dihadiri Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompota, Forkopimda, serta Jajaran Pejabat Pemkot Tomohon.

Wali Kota Eman mengatakan, 18 tahun sudah perjalanan Kota Tomohon yang telah menunjukkan jati diri. Yakni sebagai kota yang aman dan layak diperhitungkan pada tingkat provinsi maupun kancah nasional. “Oleh karena itu, mari bersama bangun daerah kita, sehingga dapat terpelihara kota yang maju dan sejahtera. Karena saat ini, Kota Tomohon memiliki ekonomi yang baik dan telah mendapat apresiasi dari pusat maupun provinsi,” kata Wali Kota.

Selanjutnya, acara puncak HUT Kota Tomohon dilaksanakan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dipimpin Ketua DPRD Djemmy Sundah didampingi Wakil Ketua Jhony Runtuwene dan Erens Kereh. Hadir pula Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Caroll Senduk-Wenny Lumentut, para Anggota DPRD dan Forkompimda, pejabat Pemkot serta tamu undang.

Wali Kota Jimmy Feidie Eman didampingi Wakil Wali kota Syerly Adelyn Sompotan saat memberikan sambutan mengatakan, Kota Tomohon telah menapaki usia yang ke-18 tahun. Berbagai catatan sejarah telah digoreskan dan dilewati, sehingga patut disyukuri. Dan yang diperoleh tentu diyakini bersama karena anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dari faktor usia, memang baru menanjak dewasa, namun capaian pembangunan dangan prestasi yang diraih berjalan bersamaan. Hal ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergitas yang tinggi antara eksekutif, legislatif dan masyarakat bersama lembaga terkait lainnya.

Disisi lain, tahun ini masih berada pada masa-masa pergumulan yang sulit. Karena Covid-19 yang menghantam kesehatan dan keselamatan bangsa. Tetapi juga sekaligus memukul sendi-sendi ekonomi negara kita, termasuk di Kota Tomohon. Oleh karena itu kita harus optimis, berusaha bersama-sama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Komitmen adalah menjadikan Tomohon semakin maju, terdepan dan mapan di usia 18 tahun. Serta menyatakan tekad dan sikap terus berjuang bersama, bersatu padu, bersama-sama bekerja dan memberikan hasil kerja dan karya yang paripurna demi kemajuan daerah, laju perkembangan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.

“Kiranya tema tahun ini mampu memotivasi dan menggelorakan semangat pengabdian bagi seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama bersatu, bergotong-royong membangun Kota Tomohon, dengan tatanan normal baru dalam rangka pemulihan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera,” pungkas Eman. “Dirgahayu Kota Tomohon yang Ke-18, Tomohon Semakin Maju, Terdepan dan Mapan”. *Advertorial. (Red*)
Categories: Tomohon