Tondano – Bupati Minahasa melalui Sekretaris Daerah Dr. Lynda Watania, MM, MSi meminta para kepala SKPD untuk siaga di kantor masing-masing selama pelaksanaan pemeriksaan atau audit terhadap laporan keuangan tahun 2022 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara. Hal tersebut dilakukan guna memudahkan proses audit.

Watania menyampaikan hal tersebut usai menerima supervisi BPK RI Perwakilan Sulut atas pemeriksaan terinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022 Pemkab Minahasa di Ruang Sekda, Senin (13/3/2023).

“Dalam proses audit nanti kita berharap kepada seluruh SKPD untuk dapat menyiapkan seluruh data yang diperlukan dan bisa menjelaskan sebenar-benarnya terkait penggunaan anggaran pada setiap kegiatan tahun 2022,” kata Sekda.

Watania optimis kalau tahun ini Minahasa bisa mempertahan predikat opini WTP yang 9 kali berturut-turut atas penilaian pengelolaan keluangan daerah dari BPK

“Kami berharap, Pemkab Minahasa bisa meraih WTP 9 kali berturut-turut. Kita berdoa bersama agar bisa terwujud,” tuturnya.

Sekda Watania juga menyampaikan terimakasih atas perhatian dan supervisi yang diberikan oleh BPK Perwakilan Sulut melalui pemeriksaan pendahuluan terhadap LKPD Pemkab Minahasa.

Audit Terinci LKPD adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Audit ini dilakukan untuk memastikan keakuratan dan kebenaran informasi keuangan yang dilaporkan oleh pemerintah daerah.

Hasil dari audit LKPD akan menghasilkan opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah, yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah.

Pertemuan ini juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Riviva Maringka, MSi, Asisten Administrasi Umum Dr. Vicky Tanor dan Inspektur Daerah Moudy Lontaan, S.Sos dan dan para petugas (auditor) dari BPK RI Perwakilan Sulut. (CT)