SULUTNEWSTV.com, TAHUNA – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 TA 2021 yang digelar di wilayah Kodim 1301/Sangihe secara resmi dibuka di aula pendopo Jabatan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe di Jalan Merdeka, Kecamatan Tahuna, Rabu (15/9).
Acara pembukaan TMMD Ke-112 TA 2021 di wilayah Kodim 1301/Sangihe dibuka oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, S.T., M.E.
Kegiatan acara pembukaan dilaksanakan secara sederhana dengan mempertimbangan protokol kesehatan secara ketat mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19, tanpa melibatkan masyarakat.
Adapun Satgas TMMD ini melibatkan personil TNI terdiri dari TNI AD sebanyak 120 orang, TNI AL 5 orang, TNI AU 2 orang, Kepolisian 10 orang dan tim asistensi dari Pemda Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 13 orang sehingga total personil yang terlibat dalam satgas berjumlah 150.
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara penyerahan pekerjaan yang ditanda tangani oleh Dandim 1301/Sangihe selaku Dansatgas TMMD ke-112 TA 2021 Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P., M.I.Pol di wilayah Kodim 1301/Sangihe dan Sekda Kabupaten Kepulauan Sangihe serta penyerahan alat kerja secara simbolis kepada perwakilan penerima alat kerja diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ketua GMIST Pdt. Patras Madonsa, S.Th.
Pembukaan kegiatan TMMD ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Dengan alokasi waktu selama 30 hari, Satgas TMMD ini pun harus menyelesaikan berbagai sasaran baik sasaran fisik meliputi perintisan jalan sepanjang 2 Km, pembuatan talut, rabat beton sejauh 250 m, pengecatan gereja dan pengecatan masjid serta sasaran non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi dan pengobatan gratis bagi warga yang sakit di sekitar lokasi TMMD.

Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Melanchton Harry Wolff, S.T., M.E mengatakan TMMD merupakan salah satu kegiatan Bakti TNI guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Operasi bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan kriteria sasaran berupa daerah miskin, tertinggal, terisolir, daerah kumuh, daerah perbatasan dan pulau terluar serta daerah terkena bencana alam,” ungkapnya sembari berharap dengan kemanunggalan TNI, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu jalan bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan ketahanan wilayah di daerah ini.
Terpisah, Dandim 1301/Sangihe selaku Dansatgas TMMD ke-112 TA 2021 Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P., M.I.Pol mengatakan sasaran kegiatan TMMD kali ini terdiri dari 2 sasaran yaitu fisik dan non fisik dan TMMD merupakan wujud sinergi TNI bersama Pemerintah Daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
“Sasaran TMMD ini ada 2 yaitu Fisik dan Non Fisik, sasaran fisik meliputi perintisan jalan sepanjang 2 Km, pembuatan talut, rabat beton, pengecetan gereja dan masjid serta sasaran tambahan yaitu pemasangan keramik di Gereja GMIST Pindang,” katanya sembari menambah TMMD juga merupakan wujud sinergitas TNI bersama Pemda dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kajari Kab. Kepulauan Sangihe Eri Yudianto , Kasdim 1301/Sangihe Mayor Inf Rasmul Tamalawe, Kepala BPBD Kab. Kepulauan Sangihe Rivo Pudimang, Kapolres Kab. Sangihe AKBP Tony Budi Suyetyo, S.I.K, Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Sobarudin M.Tr., Hanla. Ketua Sinode GMIST Pdt. Patras Madonsa, S.Th.(gabby)
Categories: Nusa Utara