Artikel

UNSRIT Lolos PKMS Kemenristekdikti, Berdayakan Pengusaha Gula Aren di Desa Makasili

SULUTNEWSTV.com, MINSEL – Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus merupakan salah satu skema yang ditawarkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat DRPM sebagai upaya untuk menunjang Tridharma perguruan tinggi yang bertujuan meningkatkan produktivitas dosen tetap Perguruan tinggi. Skema PKMS ini merupakan Kompetitif Nasional.

Dan Tim dosen UNSRIT yang diketuai Oleh Tirsa Julianti Saruan, S.Pd., M.Pd dan anggota peneliti Angela Adam, SE., MM merupakan salah satu yang lolos dalam Kompetitif PKMS.

Ketua Tim PKMS Tirsa Julianti Saruan mengatakan, Pengusaha Gula aren atau biasa disebut (Gula batu) di desa makasili masih identik dengan usaha yang biasa saja  dengan keuntungan yang kecil.

“Potensi gula aren sangat besar, hanya belum di kelola dengan baik oleh pengusaha gula aren itu sendiri. Sehingga diperlukan terobosan baru untuk membantu meningkatkan penjualan dan penghasilan  pengusaha Gula aren yang berada di desa Makasili, melalui observasi langsung pada mitra pengusaha gula aren,” kata Tirza.

Dia bilang, mitra tidak memiliki strategi pemasaran yang baik apalagi memanfaatkan digital marketing untuk menunjang penjualan gula aren. Bahkan, mitra juga belum paham kualitas produk yang dipasarkan. Karena gula aren yang di hasilkan tidak di packing dan tidak diberikan logo untuk Branding.

“Untuk itu tujuan khusus dari kegiatan PKMS ini adalah melakukan Implementasi teknologi digital marketing dan pelatihan peningkatan kualitas produk kepada mitra gula aren untuk meningkatkan penghasilan pada pengusaha gula aren di desa Makasili, kecamatan kumelembuai, Kabupaten minahasa selatan, Provinsi sulawesi utara,” ungkapnya.

Fokus Pelatihan adalah Memanfaatkan digital marketing khususnya FBads yaitu Fungsi-Fungsi yang ada dalam FBads.

“Metode yang diterapkan dalam PKMS ini adalah, pertama sosialisasi untuk membangun persepsi dan pemahaman Mitra mengenai program yang akan di terapkan, kedua implementasi teknologi digital marketing dan pelatihan peningkatan kualitas produk untuk meningkatkan penghasilan pada pengusaha gula aren di desa Makasili,” sebutnya.

Selain itu, Tirza menjelaskan pula melalui pemberian  pengetahuan, teknologi digital marketing dan pemberian alat-alat penunjang seperti Belanga goreng dll, manajemen usaha dan pemasaran produk diharapkan dapat meningkatkan penghasilan pengusaha gula aren di desa makasili.

“Melalui kegiatan PKMS ini diharapkan bisa mengubah konsep pemikiran pengusaha gula aren dan keluarga, terutama mengenai kemampuan dalam mengelola keuangan yang disesuaikan dengan penghasilan. Sehingga bisa menumbuhkan kesadaran bagi mitra untuk meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga. Dan yang terakhir kiranya ilmu dari setiap tahapan kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mitra,” harapnya.

Menurut mitra, kegiatan PKMS ini sangat membantu dan menambah wawasan mereka tentang manajemen usaha dan cara pemasaran produk yang baik.

“Karena mereka sudah bisa menjual gula aren tidak hanya di desa makasili, tampi bisa menjangkau banyak orang yang ada di luar desa makasili,” tutupnya.

Diketahui, kegiatan PKMS ini juga membantu mitra dalam memanage keuangan agar hasil keuntungan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Kegiatan ini pun dilaksanakan tanggal 23 hingga 24 september 2022. Adapun kedua mitra yakni mitra Novy Pangaila dan mitra Meidy Tambuwun.(*)

Categories: Artikel, Minahasa Selatan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s